Wellcome to My Blog...

Selasa, 31 Agustus 2010

Laba-laba Pelempar Lasso


Dari sekian banyak spesies laba-laba, salah satu yang paling menarik karena teknik-teknik berburunya adalah laba-laba "Bolas". Berdasarkan hasil riset rinci terhadap mahluk ini, seorang pakar laba-laba, Dr. Gertsch, menemukan bahwa laba-laba ini menggunakan hidungnya untuk menangkap mangsanya.

Laba-laba Bolas memburu mangsanya dalam dua tahap. Pada tahap pertama, laba-laba ini membuat benang berujung lengket dan bersiap-siap untuk menyergap. Selanjutnya, ia akan menggunakan benang lengket ini sebagai sebuah lasso. Kemudian, untuk mengundang mangsanya, laba-laba ini menaruh suatu zat kimia khusus. Zat kimia ini adalah "pheromone", yang biasa digunakan ngengat betina untuk memikat pasangannya. (Ngengat jantan yang tertipu dengan panggilan palsu ini, datang mendekati sumber bau.) Laba-laba yang penglihatannya sangat buruk dapat merasakan getaran yang ditimbulkan saat ngengat terbang. Dengan cara ini, laba-laba dapat merasakan kedatangan mangsanya. Yang menarik, meskipun nyaris buta, laba-laba Bolas ini dapat menangkap mahluk yang sedang terbang dengan seutas benang yang dibuatnya sendiri sambil bergelantungan di udara.

Kamis, 26 Agustus 2010

Sejarah nama-nama planet di Galaxi ini..



          Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zamandahulu karena mereka semua bias dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya).

             Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda. Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus. Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi “Romawi” sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.

cerita Terbentuknya Minyak Bumi


Cerita Terbentuknya Minyak Bumi.

Mungkin tak ada yang menyangka sebelumnya bahwa secara alami minyak bumi yang ada secara alami ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang. Ya, selain ganggang, biota-biota lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi. Tetapi ganggang merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak. Namun dalam studi perminyakan diketahui bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gas ketimbang menghasilkan minyak bumi. Hal ini disebabkan karena rangkaian karbonnya juga semakin kompleks.

            Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau. Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentusaja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut.

Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock (batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon (high TOC-Total Organic Carbon). Proses pembentukan carbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gasbumi. Kalau saja carbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantaicarbon yang tidak mungkin dimasak. Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya. Ingat ada gradien geothermal ?

Gaya Setan Saat Memunculkan Diri


Setidaknya, ada 4 cara makhluk halus menunjukkan keberadaannya kepada kita. Apa dan bagaimanakah keempat cara tersebut…?

Keberadaan makhluk-makhluk halus di sekitar kita sangat boleh jadi merupakan hal yang tidak bisa kita abaikan. Berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan kita dapat saja menjadi tanda bahwa keberadaan makhluk-makhluk halus itu memang ada. Persoalannya adalah, bagaimana persisnya makhluk-makhluk halus itu menunjukkan kepada kita ihwal keberadaan mereka selama ini di sekitar kita?

Ada paling tidak empat medium (cara) bagaimana makhluk halus menunjukkan ihwal keberadaannya di sekitar kita. Keempat medium itu adalah sebagai berikut:

1. Visual


Dalam hal ini, makhluk halus menampakkan kepada kita secara visual. Secara demikian, kita melihat langsung wujudnya. Penampakan secara visual ini bisa secara terang-terangan atau juga secara samar-samar. Secara terang-terangan umpamanya saja adalah tatkala makhluk halus itu menampakkan kepada diri kita dalam wujud anak-anak, wanita dewasa, orangtua atau dalam wujud-wujud lain.

Sementara itu, secara samar-samar, makhluk halus itu menunjukkan keberadaannya kepada kita dalam wujud sekelebat bayangan atau gerakan sesosok tubuh tertentu atau kilatan cahaya. Penampakan secara samar-samar makhluk halus juga sering melibatkan benda-benda tertentu. Misalnya saja, lampu yang tiba-tiba menyala dan kemudian mati sendiri. Atau misalnya, piring, gelas atau benda-benda lain yang tiba-tiba saja bisa berpindah tempat, tanpa ada seorang pun yang telah memindahkannya.